SUARA DIBALIK SEBUAH BATU NISAN


DI BALIK BATU NISAN INI AKU MENANGIS
Air mataku menetes bagaikan tetesan embun
Tak pernah habi membasahi lesung kecil pipiku
Melihat mereka membunuh hukum

DI BALIK BATU NISAN INI AKU INGIN HIDUP KEMBALI
Membela yang benar
Menegakan Keadilan
Menghidupkan hukum yang sudah mati

DI BALIK BATU NISAN INI AKU INGIN BERCERITA
Aku ada disini karena Hukum
Aku di hukum berbeda dengan yang lain
Aku dibalik nisan tetapi yang lain dibalik jeruji besi

DI BALIK BATU NISAN INI AKU INGIN BERTANYA
Kenapa harus aku yang ada di sini?
Mungkinkah mencoba menjual selembar ganja untuk penuhi istri anak lebih kejam
dari mencoba membunuh bangsa dengan ideologinya?
Mungkinkah mencoba menjual selembar ganja untuk penuhi istri anak lebih kejam
dari membunuh rakyat secara perlahan dengan mencuri uang rakyat?

DI BALIK BATU NISAN INI AKU MENGHARAPKAN SEBUAH KEADILAN
Pembunuh generasi muda, Pembunuh Ideologi Bangsa dan Pembunuh Rakyat
Harus punya tempat yang sama
Dibalik Jeruji Besi
Ataukah dibalik sebuah batu nisan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Kua Tuaf - Sius Otu

Afiks dan Metatesis dalam Tata Bahasa Dawan (Timor)

Alu Mama, Simbol Laki-laki Suku Dawan (Timor)